Lensa-informasi.com | Sukabumi – Masa jabatan Bupati Kabupaten Sukabumi tidak lama lagi akan segera berakhir yang mana 2 Priode sudah masa kepemimpinan yang di laksanakan namun menjelang akhir masa jabatan begitu banyak dugaan dugaan persoalan mengenai penggunaan anggaran Daerah di beberapa Dinas
Sehingga jelas bahwa menjelang purna tugas ini Bupati Sukabumi akan banyak sekali meninggalkan PR PR besar untuk kepemimpinan Bupati Baru mulai dari Mangkraknya 2 Mega Proyek Gedung yaitu Gedung Pemda Dan Gedung Graha Pemuda. Jum’at (14/02/2025)
Serta beberapa kebijakan bahkan sampai dengan adanya dugaan bancakan anggaran di beberapa Dinas apalagi Dinas yang berkaitan dengan teknis atau pembangunan Fisik yang mana dari 2 priode kepemimpinan Bupati Sukabumi yang hari ini masih menjabat.
Sangat begitu nampak terlihat jelas bahwa 2 priode memimpin tidak ada hal signifikan yang dirasakan oleh masyarakat.
Sehingga hal itu mendapatkan sorotan tajam dari Aktivis Nasional yang juga menjabat sebagai Sekertaris Jenderal di Laskar Pasundan Indonesia (LPI), Tb.Saepul Bahri S.H .M.H yang mana mengungkapkan ke prihatinanya kepada awak media mengenai Dinamika pemerintahan di Kabupaten Sukabumi.
“Saya sebagai aktivis di nasional hanya dengan sekilas berkunjung ke Kabupaten Sukabumi pada saat melakukan kajian kontrol mengenai Mangkraknya Gedung Pemda sudah sangat nampak betul bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi sangatlah tidak sehat ‘ ungkap TB Saepulbahri
Yang mana menurut orang nomor dua di Lpi di beberapa wilayah ruas jalan milik Kabupaten Sukabumi masih sangat jauh dari kata layak, bahkan untuk kepentingan masyarakat yang menjadi pokok utama saja terkadang terdengar begitu banyak permasalahan salah satunya untuk fasilitas kesehatan jangan lagi bicara jalan sebagai penopang mobilitas itu sudah jelas jauh dari kata layak ” tegas Tb Saepul bahri
Yang padahal jelas jika di lihat dari teritorial wilayah Kabupaten sukabumi menjadi Kabupaten terluas di jawabarat seharusnya memiliki sisi pendapatan yang sempurna serta di topang oleh banyaknya industri dan pertambangan itu sudah jauh dari cukup harusnya.
Namun tadi Kegagalan dari sosok pemimpin sepertinya yang menjadikan Kabupaten Sukabumi sampai saat ini tidak lah berkembang besar dugaan bahwa kepemimpinan 2 priode dari Bupati hari ini hanyalah menjadi alat penyubur bagi sekelompok golongan saja yaitu antara Bupati dan Kroni Kroninya bukan untuk masyarakat.
Maka dari hal hal yang ada di Kabupaten Sukabumi Sekjen Lpi berharap agar Aparatur Penegak Hukum (APH) atau pun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat turun ke Kabupaten Sukabumi untuk melakukan Audit menyeluruh semua kinerja Bupati dari priode pertama sampai akhir priode di tahun ini.
Hal itu bukan tanpa alasan karena jelas mangkraknya Gedung Pemda menjadi penanda jelas bahwa ada ketidak beresan dalam sistem pemerintahan belum lagi dengan adanya data LHP BPK yang diduga berulang ulang kesalahan yang sama di setiap tahunya.
Sehingga jelas hal ini perlu jadi perhatian Nasional hari ini yang mana Masyarakat Kabupaten Sukabumi hari ini wajib merdeka dari segala hal serta wajib sejahtera di segala bidangnya.Tegas Saepulbahri,”
(Red)
EDITOR : WELI WILYANTO