Oktober 16, 2025

 

Lensa-informasi.com | LEBAK BANTEN – Beredar nya video oknum staf desa Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, yang menunjukkan kurangnya empati terhadap korban kecelakaan laut. Dalam video tersebut, oknum tersebut malah tertawa dan menyebut bahwa korban hanyut terseret ombak sebagai orang yang idiot, Senin 07 Juli 2025.

Peristiwa ini memicu kemarahan dari warga masyarakat, khususnya keluarga korban yang sedang berduka. Pernyataan tidak pantas dan tidak bermoral dari oknum staf desa ini dinilai mencoreng citra dan menunjukkan kurangnya kompetensi serta etika sebagai pelayan masyarakat.

Sejumlah wartawan telah menghubungi instansi terkait, terutama pihak kecamatan Wanasalam, meminta agar segera dilakukan tindakan tegas terhadap oknum tersebut. Jika perlu, pemberhentian secara resmi harus dilakukan mengingat sikap tidak beretika dan tidak profesional yang diperlihatkan.

“Kami awak media mewakili keluarga korban menyatakan keberatan atas pernyataan tersebut. Tuduhan bahwa korban adalah idiot sangat tidak beralasan dan menyakitkan. Kami meminta oknum staf desa ini agar segera meminta maaf kepada keluarga korban dan diberi tindakan tegas, seperti hukuman, yang berlaku di republik Indonesia.

Pihak keluarga dan masyarakat mendesak agar pemerintah desa dan kecamatan segera mengambil tindakan kongkrit, termasuk pemberhentian, demi menjaga integritas dan moralitas pelayanan publik.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sekretaris Kecamatan Wanasalam menyampaikan, “Iya nanti akan kami tegur kepala desa agar bisa membina stafnya.”
Namun, rakyat dan keluarga korban menuntut langkah lebih tegas dan nyata agar peristiwa ini tidak terulang lagi.

Semoga pemangku kebijakan segera melakukan tindakan tegas terhadap oknum tersebut demi menjaga nama baik institusi dan penghormatan terhadap keluarga korban.

 

Editor : weli wilyanto