September 14, 2025

 

Lensa-informasi.com |Lebak Banten – Rohmat Hidayat. Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia ( LPI) mengatakan kepada awak media pihaknya menyoroti statement dari salah satu anggota DPRD Kabupaten lebak Fraksi partai nasdem

Yang mengomentari statement dari sesama anggota DPRD Lebak Agus Ider Alamsyah yang mana menurut Rohmat komentar yang di lakukan oleh Ujang Giri (Ugi) terhadap koleganya sebuah hal pembelaan cari muka semata terhadap Gubernur Banten hari ini

Yang mana jelas pihak Rohmat mendukung dan membenarkan apa yang di katakan oleh Agus Ider alamsyah bahwa program Bang andra hanya di nikmati atas dasar atensi dari orang orang terdekat Gubernur saja.

” Jelas apa yang di sampaikan agus ider alamsyah sesuai dengan fakta lapangan yang ada malahan patut di pertanyakan regulasi yang di gunakan tidak hanya beracuan pada pergub yang di buat pergub juga harus jelas cantolanya serta bagaimana juklak juknis dari RPJMD yang di gunakan perlu di ingat seharusnya Program Gubernur baru berlaku itu di 2026 bukan menyerobot RPJMD Sebelumnya” Cetus Rohmat

Rohmat pun Menambahkan dengan adanya program itu malahan menjadikan kekacauan dalam tatanan regulasi masa iya ada jalan dengan lebar 3 meter di bangun provinsi diduga tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu seakan akan menjadi proyek kilat yang tidak memikirkan dasar dari pada kajian

Dan apa yang di sampaikan anggota DPRD Lebak Wakil Fraksi Nasdem itu sebuah pembelaan cari muka yang mana yang bersangkutan hanya melihat itu dari sisi di lebak perlu di ingat program bang andra ini di seluruh Banten bukan hanya lebak jadi saya rasa sedikit konyol apalagi saling menepis kritik sesama anggota DPRD” tegas Rohmat

Dengan hal itu Lpi mengklaim memiliki beberapa data rancu mengenai program bang andra dengan dugaan keras akan menjadi arena lahan basah bagi penikmat uang negara tanpa memikirkan pertanggung jawaban

Yang mana dalam waktu dekat ini Lpi akan bersurat kepada Dinas PUPR Provinsi Banten dan Gubernur Banten meminta penjelasan dan kejelasan terkait regulasi yang di gunakan untuk program tersebut karena jelas jangan sampai anggaran APBD dijadikan ajang bancakan semata. pungkasnya, ”

 

Editor : Weli wilyanto