Oktober 18, 2025

 

 

Lensa-informasi.com |Lebak – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Desa Bolang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa minggu terakhir.

Hingga saat ini, sekitar 9 warga Desa Bolang harus berjuang melawan virus tersebut, yang menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat setempat. Jumat (17/10/2025).

Meskipun kondisi semakin memburuk, masyarakat Desa Bolang merasa bahwa perhatian dari Pemerintah Kecamatan Malingping dan Puskesmas Cipeundeuy sangat minim.

Mereka telah memohon agar dilakukan poging dan pengecekan kesehatan secara menyeluruh. Sayangnya, hampir sepuluh hari telah berlalu sejak permintaan tersebut disampaikan, tetapi sampai hari ini, pihak kecamatan dan puskesmas belum memberikan tanggapan atau respons.

Kpek RM, selaku Ketua Pemuda Karangtaruna Desa Bolang, menyampaikan kekecewaannya. “Kami sudah menyampaikan permohonan bantuan kepada pihak kecamatan dan Puskesmas untuk melakukan poging dan pengecekan kesehatan, namun seolah permintaan kami diabaikan. Kami sangat kecewa dan merasa tidak didengarkan,” ujar Kpek RM

Sebagai langkah cepat dan bentuk partisipasi masyarakat, seluruh warga Desa Bolang melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan secara mandiri. Tujuannya adalah untuk mengurangi dan mencegah penyebaran wabah DBD. Kepek juga menegaskan, “Kami berharap pihak kecamatan dan puskesmas segera merespons dan berperan aktif dalam penanggulangan wabah ini,” tambahnya.

Masyarakat Desa Bolang sangat mengharapkan perhatian dan respons cepat dari pemerintah daerah dan pihak terkait agar kasus DBD ini dapat ditangani secara serius dan efektif demi kesehatan dan keselamatan bersama.

 

Editor : Weli wilyanto