November 17, 2025

Lensa-Informasi.Com – OKI, Sumatera Selatan – Pemerintah Desa Embacang, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan rencana pembangunan desa tahun 2026.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Embacang pada Senin (17/11/2025) dan dihadiri berbagai unsur pemerintahan desa maupun tokoh masyarakat.

Acara ini diikuti oleh Camat Mesuji Raya, Kepala Desa Embacang, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama anggotanya, Ketua Koperasi Merah Putih, Ketua BUMDes, serta sejumlah perwakilan lembaga desa dan masyarakat.

Musdes merupakan agenda rutin yang memainkan peran penting dalam menentukan arah pembangunan desa, baik dalam aspek infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Camat Mesuji Raya, Edi Wimarhum, SKM, MKes, menegaskan bahwa pembangunan desa tidak hanya berfokus pada fisik atau infrastruktur semata, tetapi juga harus memperhatikan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Selain membangun infrastruktur, saya mengharapkan SDM masyarakat juga sehat.

Ke depan, pembangunan SDM harus dipikirkan secara terarah. Salah satu contohnya pentingnya program pelatihan dan pembelajaran, seperti pelatihan memandikan jenazah. Semoga ke depannya Embacang akan menjadi lebih baik lagi. Mari bersama-sama kita membangun desa,” ujar Camat Mesuji Raya.

Ia menambahkan bahwa pelatihan-pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat harus menjadi perhatian utama pemerintah desa, agar masyarakat tidak hanya berkembang secara fisik tetapi juga secara pengetahuan, keterampilan, dan kesehatan.

Sementara itu, Kepala Desa Embacang, Herman Basnan, menyampaikan bahwa seluruh program pembangunan desa harus berorientasi pada kepentingan masyarakat dan memberikan dampak nyata, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Herman juga menegaskan pentingnya proses verifikasi yang dilakukan oleh pihak kecamatan agar setiap usulan kegiatan yang masuk benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tidak keluar dari aturan yang telah ditetapkan.

“Kami berharap pembangunan infrastruktur maupun program lainnya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa Embacang.

Semua usulan tetap melalui verifikasi dari tim kecamatan untuk memastikan program yang diprioritaskan benar-benar dibutuhkan dan tepat sasaran,” jelas Herman.

Ia mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam Musdes dan berharap keterlibatan ini terus meningkat di masa mendatang, sehingga pembangunan desa berjalan lebih transparan, efektif, dan sesuai aspirasi warga.

Dalam pelaksanaan Musdes tersebut, berbagai usulan pembangunan dibahas secara terbuka. Beberapa topik yang mengemuka meliputi:

Peningkatan dan perbaikan infrastruktur desa seperti jalan lingkungan, drainase, dan fasilitas umum.

Program pelatihan dan pengembangan SDM melalui kegiatan pendidikan nonformal desa.

Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi dan BUMDes.

Peningkatan kualitas layanan sosial dan kesehatan masyarakat.

Proses diskusi berjalan kondusif dengan melibatkan BPD sebagai lembaga pengawasan dan penyalur aspirasi masyarakat, serta perangkat desa yang bertugas merumuskan teknis pelaksanaan program.

Dengan terselenggaranya Musdes ini, Pemerintah Desa Embacang berharap seluruh pihak dapat terus bersinergi dalam membangun desa.

Peningkatan infrastruktur dan penguatan SDM dianggap sebagai dua komponen penting yang harus berjalan beriringan agar Desa Embacang dapat berkembang lebih cepat.(Red).