September 14, 2025

Lensa-Informasi.com, OKI — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, pada Sabtu (30/8/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Taman Segitiga Emas Kayuagung ini bagian dari aksi nasional yang digelar di 7.285 kecamatan se-Indonesia.

Sebanyak 2 ton beras ludes terjual pada program GPM di OKI kali ini. Selain mengintensifkan upaya distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog kegiatan ini juga untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras.

“Kebutuhan beras menjadi prioritas utama dalam konsumsi rumah tangga saat ini. Kenaikan harga beras dapat berdampak signifikan pada kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan dasar. Oleh karena itu, pasar murah menjadi solusi efektif untuk memastikan masyarakat dapat menjangkau beras dengan harga terjangkau.”Ujar Bupati OKI Muchendi melalui Sekretaris Daerah, Asmaw Wijaya.

Inisiatif ini ujar Asmar bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih murah di tengah tingginya fluktuasi harga pangan khususnya beras.

Lebih jauh, Asmar menegaskan bahwa pasar murah merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi Bapak Ibu, jangan dilihat jumlahnya, namun ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk membantu,” terang dia.

Dalam pelaksanaan pasar murah ini, beras SPHP Bulog sebanyak 2 ton ukuran 5 kilogram yang dijual dengan harga Rp 60 ribu berhasil terjual habis hanya dalam waktu satu jam.

“Sebanyak 2.000 kg beras SPHP laku terjual. Pembelian di Batasi 10 kg per orang,” Jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI. Irawan.

Menurutnya, meskipun harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP ditetapkan Rp12.500 per kilogram, faktanya masyarakat masih kesulitan memperolehnya. Karena itu, pasar murah menjadi terobosan agar beras subsidi benar-benar hadir di tingkat konsumen.

Sebelumnya terang dia TNI dan Polri hingga ke level bawah juga membantu percepatan distribusi beras SPHP.

“Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan ketersediaan pangan pokok dapat lebih merata.” Tutupnya.

Reporter : Eyik