
Lensa-informasi.com |Sukabumi – Ramai di perbincangkan publik belakangan ini mengenai dinamika panjang kepengurusan komite nasional pemuda indonesia (Knpi) Dewan pengurus daerah (Dpd II) Kota Sukabumi yang mana mulai dari adanya dualisme sampai dengan hari ini ada perbincangan hangat
Tentang arah kepemudaan yang ada di kota sukabumi apalagi dengan ramainya informasi lapangan bahwa kepengurusan yang ada hari ini sudah habis masa jabatan dengan adanya informasi bahwa SK kepengurusan dan juga SKPO dari bakesbangpol Kota sukabumi yang sudah selesai masa baktinya. Minggu (05/10/2025)
Menunjukan bahwa akan ada konstelasi baru di Dpd knpi kota sukabumi namun hari ini semua seolah masih stagnan dan pergerakan knpi di kota sukabumi pun di anggap tidak ada yang mana seolah olah kubu kepengurusan yang ada hari ini hanya menjadikan knpi sebagai wadah tanpa arah
Sehingga kiprah knpi di kota sukabumi hari ini di tunggu publik akan di bawa kemana arah kepemudaan apalagi dengan adanya SK kepengurusan yang sudah habis lantas mau seperti apa nasib kepemudaan kota sukabumi kedepan .
Salah satu tokoh muda kota sukabumi memberikan pandanganya pada saat di minta tanggapan akan dinamika yang ada di kota sukabumi hari ini khususnya untuk knpi kota sukabumi yang di anggap mati suri.,
Dalam statement nya pria yang enggan di sebutkan namanya ini mengatakan bahwa jelas sk kepengurusan yang hari ini jika sudah habis seharunya mereka segera menggelar musda agar segera ada kepengurusan baru agar knpi di kota sukabumi kembali.hidup
Tidak seperti saat ini , namun di balik dinamika yang ada hari ini, ada harapan baru mengingat kalo tidak salah kemaren sempat ramai adanya musda dpd knpi provinsi jawabarat yang di selenggarakan di sukabumi .
Sehingga adanya kepengurusan baru dpd knpi provinsi jawabarat semoga saja dapat membawa angin segar untuk kota sukabumi yang mana jelas knpi kota sukabumi butuh prubahan nyata agar pemuda yang ada di kota sukabumi bisa menunjukan eksitensinya serta dapat berperan aktif dalam proses pembangunan daerah . pungkasnya”
Editor : Weli wilyanto