Lensa-Informasi.Com, Tanjung Raja –Lapas Kelas IIA Tanjung Raja kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian dengan menggelar Pembukaan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi Kejuruan Tata Boga bagi warga binaan. Senin (17/11). Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Ogan Ilir, Lurah Tanjung Raja Barat, dan stakeholder terkait ini dimulai dengan sambutan oleh Kalapas Tanjung Raja, Abdul Waris, yang menegaskan pentingnya keterampilan sebagai bekal warga binaan untuk kembali ke masyarakat.
Setelah itu, rangkaian pelatihan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ogan Ilir, Dr.Amrullah, ditandai dengan pemasangan kalung tanda peserta pelatihan secara simbolis kepada perwakilan warga binaan.
Pelaksanaan pelatihan tata boga ini diikuti oleh 34 warga binaan, terdiri dari 16 peserta Tata Boga dan 18 peserta Jasa Boga. Lapas Tanjung Raja memfasilitasi tempat serta peserta, sedangkan Disnakertrans Ogan Ilir menyiapkan instruktur profesional serta sarana dan prasarana pendukung pelatihan.
Usai pembukaan, kegiatan langsung dilanjutkan dengan penyampaian materi teori dasar tata boga oleh instruktur. Peserta diperkenalkan dengan teknik dasar pengolahan makanan sebelum memasuki sesi praktik.
Selama pelatihan, warga binaan akan mempelajari berbagai jenis makanan bernilai jual tinggi, seperti puding sutra, lemper, bolu pisang, pempek rebus beserta cuko, ketan hitam lumer, stik bawang, srikaya, dan kue gandus. Ragam menu ini dipilih untuk mendukung kemampuan praktek sekaligus membuka peluang usaha mandiri.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya Lapas Tanjung Raja mendukung pengembangan UMKM binaan, khususnya pada sektor kuliner yang selama ini menjadi salah satu produk unggulan warga binaan.
Pelatihan direncanakan berlangsung selama satu minggu dengan kombinasi teori dan praktik langsung. Dengan kegiatan ini, Lapas Tanjung Raja berharap warga binaan semakin terampil, produktif, dan siap bersaing ketika kembali ke masyarakat.
