Desember 3, 2025

Lensa-Informasi.Com – Muara enim.- Lelang Lebak Lebung adalah sistem pengelolaan sumber daya perikanan di perairan rawa pasang surut atau “lebak lebung” di kecamatan sungai rotan Kabupaten muara enim , Sumatera Selatan,

di mana areal perikanan dilelangkan kepada peserta lelang (pengemin) yang memberikan tawaran tertinggi. Lelang ini diadakan setiap tahun untuk mengelola hasil alam berupa ikan selama musim tertentu. Acara lelang di ada kan di aula kantor camat sungai rotan Rabu 03.12.2025

Tradisi lelang Lebak Lebung dan Sungai (L3S) kembali digelar di Kecamatan sungai rotan , Kabupaten muara enim pada siang ini Rabu.yang di buka langsung camat sungai rotan CANDRA FIRMANSYAH .SE. M.si .kapolsek sungai rotan di di wakili kanitreskrim IPDA, MAR ERWIN ., Pengemin lelang dan masyarakat sungai rotan .

Dalam pidato nya camat sungai rotan mengatakan”Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah mengakar kuat dalam budaya masyarakat di kecama sekaligus menjadi upaya pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya perairan secara legal, teratur, dan berkelanjutan.

Lelang ini dilaksanakan serentak bersama se kecamatan sungai rotan dengan total objek 30

yang ditawarkan di wilayah kecamatan sungai rotan Di Kecamatan sendiri, tercatat terdapat objek lelang yang masuk dalam pelaksanaan tahun ini.

Camat Sungai rotan menjelaskan bahwa dari objek tersebut, sebanyak objek berhasil terjual 29 , sementara lainnya tidak mendapatkan penawar pada tahap pertama lelang tingkat kecamatan. Meskipun demikian, lelang tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah maupun masyarakat.papar nya

lelang Lebak Lebung merupakan sumber daya perairan yang menjadi tumpuan mata pencaharian masyarakat.

“Melalui proses lelang, pemanfaatan area perairan seperti rawa, sungai, dan kolam alam dilakukan secara resmi dan terkontrol, sehingga dapat menjaga keberlangsungan ekosistem sekaligus memberikan ruang usaha bagi masyarakat lokal,” ungkapnya.

Dia menekankan bahwa tradisi ini tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi sarana menjaga kearifan lokal dalam pengelolaan perairan. Ia berharap penyelenggaraan lelang di masa mendatang dapat berjalan lebih optimal, baik dari jumlah peserta maupun nilai penawaran

“Harapan saya ke depannya akan ada peningkatan dalam pelaksanaan lelang Lebak Lebung di Kecamatan sungai rotan ini, agar masyarakat semakin merasakan manfaat dan dapat menciptakan pendapatan yang lebih baik,” harapnya.

Candra menambahkan pemenang lelang berhak menguasai perairan seperti rawa, sungai, atau kolam alam yang banyak ikannya.dan jika ada komplin dari masyarakat akan di musyawarqkan di kemudian hari selesai acara lelang lebak lebung

“Selama satu tahun, pemenang lelang itu berhak menguasai tempat itu, dan seluruh ikan yang ada di lokasi itu menjadi milik pemenang lelang,”kecuali daerah persawahan yang terkena objek lelang tutupnya.

Salah satu pemenang lelang, erlangga mengatakan mendapatkan lahan perairan di kawasan sukamerindu dengan harga Rp 182 000 000 juta

“Alhamdulillah tahun ini saya bisa dapat di perairan di kawasan sungai gondang saya berharap ikan di kawasan ini banyak dan saya bisa mendapatkan untuk dua kali lipat,” katanya.

Sementara itu, objek lelang yang belum laku pada lelang tahap pertama (tingkat kecamatan) akan ditawarkan kembali pada lelang tingkat Desa yang dijadwalkan kepala desa.

Dengan antusiasme masyarakat yang tetap tinggi serta dukungan pemerintah kecamatan, tradisi Lelang Lebak Lebung dipandang akan terus bertahan sebagai bagian penting dari kehidupan sosial-ekonomi masyarakat kecamatan sungai rotan secara keseluruhan.(Bang Amrul).