September 14, 2025

Lensa-informasi.com |Banten – Forum warga Bersatu (FORWATU) Banten dan Perisai Pembela Aspirasi Masyarkat (PERPAM) akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten pada minggu depan.

Aksi ini merupakan bentuk protes masyarakat terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil dan transparan dalam proses seleksi di BKD dan Dinkes Banten.

Sebuah aksi massa yang akan digelar di depan Gerbang KP3B pada Kamis, 09 Mei 2025, mendatang, Aksi ini dipimpin oleh General Lapangan (Genlap) Aksi, Arwan., S.Pd., M.Si dengan Koordinator Lapangan (Koorlap) Aksi Erland Felany Fazry dan Maman Mulyawan., S.Pd dengan estimasi massa sekitar 250 orang.

Aksi protes terhadap kebijakan afirmasi domisili di Banten terus bergulir. Arwan, salah satu tokoh yang terlibat dalam aksi ini, mengungkapkan kekecewaannya terhadap adanya NIK yang bukan asli Lebak Pandeglang namun mendapatkan afirmasi domisili.

“Kita temukan NIK yang bukan asli Lebak Pandeglang namun mendapatkan Afirmasi Domisili. Ini kan melanggar aturan yang telah disepakati oleh provinsi dimana Warga Lokal dapat Apresiasi! Saya nyatakan akan terus melakukan aksi hingga tuntutan kita disetujui! Karena Kami akan teruskan issue ini ke ormas lain untuk ikut serta menyuarakan pandangan yang seirama”. Kata Arwan saat pimpin Teklap di Sekretariat Forwatu Banten, Kamis, 1 Mei 2025.

“Setelah melalui kajian dan laporan melalui Humas FORWATU Banten, Sekretaris FORWATU Banten telah mendrafting issue aksi massa yang digelar. Kita menunjuk Saudara Maman Mulyawan dan Erland Felany Fazry untuk menjadi Koordinator Lapangan (Koorlap) Aksi di bawah instruksi General Lapangan saya sendiri.” Sambung Arwan.

Sebuah rapat Teknis Lapangan (Teklap) telah dilaksanakan untuk mempersiapkan aksi demo yang akan digelar oleh FORWATU Banten dan PERPAM di depan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi pada minggu depan.

Sementara itu, Erland Felany Fazry yang ditunjuk sebagai salah satu Koordinator Lapangan (Koorlap) Aksi ini mengungkapkan rasa hormatnya atas penunjukan tersebut. Ia berjanji untuk bekerja sama dengan Maman Mulyawan untuk memastikan aksi ini berjalan dengan tertib dan efektif.

“Alhamdulillah, saya merasa terhormat ditunjuk sebagai salah satu Koordinator Lapangan (Koorlap) Aksi ini. Saya bersama Maman Mulyawan akan bekerja sama untuk memastikan aksi ini berjalan dengan tertib dan efektif, serta menyuarakan tuntutan masyarakat dengan jelas dan tegas.” Ujarnya.

Lanjut Erland, Proses rekrutmen yang transparan dan adil adalah fondasi utama dalam menciptakan pemerintahan yang baik. Oleh karena itu, penting untuk mengawasi dan mengevaluasi proses ini agar sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.

“Transparansi dan keadilan dalam proses rekrutmen adalah hakikat dari good governance. Kita harus memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai dengan aturan dan tidak ada praktik nepotisme atau diskriminasi.” Pungkasnya.

Adapun Tuntutan Aksi:

– Berikan Hak Nilai Afirmatif Lokal Sesuai Arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten
– Batalkan Hasil Seleksi yang Sarat akan Kolusi dan Nepotisme
– Pecat Kepala BKD Banten dan Dinkes Provinsi Banten

Aksi ini merupakan bentuk protes masyarakat terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil dan transparan dalam proses seleksi di BKD dan Dinkes Banten. Mari kita tunggu perkembangan aksi ini dan bagaimana respons dari pihak BKD dan Dinkes Banten.

(Oji FRN)

Editor : weli wilyanto