September 14, 2025

Lensa-Informasi.Com – OKI –  Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 di SMP Negeri 1 Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menuai banyak keluhan dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Sejumlah warga yang anaknya gagal diterima di sekolah tersebut mengungkapkan kekecewaan terhadap sistem dan pelaksanaan PPDB yang dinilai tidak transparan serta menyisakan banyak masalah.Jum’at(25/07/2025).

Menurut keterangan dari masyarakat yang anaknya tidak lolos seleksi, proses penerimaan siswa dinilai tertutup dan tidak melibatkan guru-guru yang berada di lingkungan sekolah tersebut. Dugaan adanya dominasi panitia tertentu tanpa koordinasi yang jelas dengan pihak internal sekolah turut memperkuat ketidakpuasan warga.

“Masyarakat merasa ada ketidakadilan, karena dari awal pendaftaran hingga penutupan, banyak hal yang tidak dijelaskan secara terbuka. Bahkan sampai masa Tahun Ajaran baru dimulai pun masih belum ada kejelasan soal proses dan hasil seleksi,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.

Kondisi ini diperparah dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang ‘dititipkan’ atau diduga masuk melalui jalur tidak resmi, terutama menjelang masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Hal ini semakin memicu kecurigaan masyarakat akan adanya praktik titipan dan kurangnya transparansi dalam seleksi peserta didik baru.

Tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di SMP Negeri 1 Pedamaran memang menjadi tantangan tersendiri. Namun masyarakat berharap agar ke depan proses penerimaan dilakukan secara terbuka, adil, dan sesuai prosedur yang berlaku agar tidak menimbulkan kecemburuan maupun polemik di tengah masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten OKI belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan masalah tersebut.(Red).