Lensa-informasi.com |Sukabumi – Kabupaten sukabumi kembali menjadi sasaran sorotan tajam Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengenai realisasi anggaran APBD yang di terapkan untuk bidang insfratuktur yang mana hal itu di sampaikan oleh T.B Saepulbahri, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Lpi kepada awak media
Yang mana menurut Pria yang akrab di sapa kang TB ini dirinya mengingatkan Bupati Sukabumi akan perealisasian setiap anggaran yang di kucurkan untuk pembangunan insfratuktur di wilayah Kabupaten Sukabumi yang mana besar dugaan banyak sekali permasalahan disana ” Cetus Tb.Saepulbahri
Tb Saepul bahri pun menjelaskan apa yang menjadi peringatan keras yang pihaknya berikan kepada Bupati sukabumi mulai dari dugaan keras realisasi kegiatan hanya berkisar di angka 50 sampai 60% sampai dengan adanya dugaan keras pengondisian diduga di ULP, diduga di Dinas bahkan untuk diduga untuk APH
Yang mana hal itu jelas ditemukan banyak fakta dugaan proyek yang ada di Kabupaten Sukabumi seolah olah hanya dijadikan ajang bancakan semata sehingga jelas dari aspek kualitas sangatlah jauh dari kata sesuai atau pun layak yang terlihat hanyalah dari segi kuantitas.
Sehingga hal ini perlu menjadi sorotan semua pihak apalagi dengan diamnya APH ada apa ? karena jelas sebetulnya masyarakat hari ini sangat perlu kualitas pembangunan dan pemerataan pembangunan bukan kerjaan yang baru 5 bulan sudah rusak lagi tahun depan dikerjakan lagi itu hanya jadi ajang proyek tahunan” tegas Tb.saepulbahri
Maka dengan hal itu Lpi mendesak Bupati Sukabumi untuk segera berbenah yang mana jelas sukabumi dengan dinamika dugaan proyek asal asalan ini sudah berlangsung sangat lama sehingga jelas harus ada perubahan .
Serta hari ini mulai rame jadi perbincangan dugaan kuat KKN melekat dalam beberapa kegiatan atau pun penggunaan anggaran yang ada di Kabupaten Sukabumi yang mana jelas jika Bupati tidak bisa merubah stigma lama maka akan sama saja hasilnya dengan Bupati sebelumnya
Bahkan bisa lebih parah dengan banyaknya spekulasi liar yang jadi perbincangan publik terutama untuk dinas dinas pengelola anggaran besar dengan dugaan keras APBD Kabupaten Sukabumi hanya menjadi ajang bancakan semata. pungkasnya”
