
Lensa-informasi.com |Sukabumi – Ramai jadi sorotan masyarakat kabupaten sukabumi terkait statement dari pihak komite nasional pemuda indonesia (KNPI) Dewan pengurus daerah (DPD) Kabupaten sukabumi versi riyano panjaitan yang mana statement tersebut keluar dari lisan yandra yang mengklaim sebagai ketua hasil musda dari versi DPP Riyano Panjaitandan mengambil SK dari DPD Knpi Provinsi Jawabarat di bawah naungan saudara Ridwansyah yusup.
Yang mana narasi statement tersebut di soroti publik Kabupaten Sukabumi bahkan di anggap yandra sedang berkelakar dengan menyebutkan tidak adanya dualisme di tubuh Knpi Dpd Kabupaten Sukabumi bahkan sampai menyebutkan posisi nama ketua karetaker dpd knpi provinsi jawabarat dari versi dpp knpi nya Dr.ali hanafiah.
Hal itu mendapatkan respon tanggapan dari ketua presidium aliansi masyarakat anti korupsi indonesia , Paiman tamin , yang mana menurut padangan objektiv paiman apa yang dilakukan yandra sebuah kekonyolan dan ketidak pahaman akan organisasi .
” Saya miris disaat membaca narasi berita tersebut yang mana sangat disayangkan dengan apa yang disampaikan saudara kita yandra itu menujukan ketidak tahuan akan organisasi ini bukan kekonyolan melainkan sebuah kebodohan yang mana yang bersangkutan mengatakan tidak ada dualisme di kepengurusan Knpi Sukabumi namun menyebut adanya karetaker di kubu yang berbeda itu sangat nampak kebodohan dari orang yang mengklaim sebagai ketua pemenang hasil musda di versinya riyano panjaitan” cetus Paiman
Paiman pun menambahkan apa yang di sampaikan yang bersangkutan disana jelas sekali dia mengklaim tidak adanya dualisme kepengurusan tapi dia mengatakan ada kubu orang lain saya jadi bingung yang mana yang namanya dualisme itu tidak hanya pada satu badan saja dari kubu berbeda namun dengan bendera nama atribut yang sama itu sudah dualisme kayanya perlu belajar lagi itu kita punya sodara kasian saya .
Sehingga Paiman pun menganggap ketidak layakan dari sosok yandra jika mengaku sebagai ketua terpilih hasil musda knpi versi dppnya Riyano Panjaitan karena dengan menyebut atau pun menyinggung keberadaan versi lain di daerahnya sama halnya dia mengakui itu
Dan ada lagi kekonyolan yang di buat yang bersangkutan mengatakan tidak merasa mendapatkan SK dari ketua karetaker knpi dpd jawabarat versi rohmat hidayat ya jelas orang dia beda versi masa iya mendapatkan dari dua versi berbeda ini sangat miris dilihat,
Yan mana publik disini juga bisa melihat begitu sangat jelas nampak sekali apa yang disampaikan sedikit ngaur menunjukan kehawatiran besar di kubu yandra akan keberadaan Knpi Dpd Kabupaten sukabumi di bawah naungan ketua karetaker jawabarat Rohmat hidayat sehingga mengeluarkan pernyataan yang menurut saya konyol” tegas Paiman
Ditempat lain Rohmat hidayat Ketua Karetaker DPD KNPI Provinsi Jawabarat Versi Dr. Ali Hanafiah yang secara tidak langsung namanya disebut dan disinggung keberadaanya oleh yandra menanggapi santai apa yang di katakan yandra di media pada saat di minta tanggapan oleh awak media .
Yang mana menurut Rohmat sah sah saja apa yang disampaikan yang bersangkutan karena semua orang memiliki hak untuk bebas berpendapat di muka umum sehingga tidak ada yang salah namun Rohmat berkelakar dirinya berterimakasih terhadap saudara yandra dengan menyebutkan namanya di statemen yang dimuat di berita sehingga hari ini masyarakat Kabupaten Sukabumi tahu bahwa saya ada ” Kelakar Rohmat pada saat mintai tanggapan melalui pesan whatsapp.
Rohmat juga memberikan pandanganya bahwa di KNPI hari ini sudah tidak heran dengan dinamika banyak kubu atau versi karena saya sebagai salah satu perwakilan dari DPP Knpi versi Dr.ali hanafiah yang di ploting untuk merapihkan organisasi kepemudaan di wilayah jawabarat ke arah lebih baik yang mana hari ini saya masih mengemban jabatan juga sebagai ketua bidang politik di DPP Knpi versi Dr.Ali. pungkasnya, ”
Editor ; Weli wilyanto