Lensa-Informasi.Com, OKI – Komandan Kodim 0402/OKI-OI Letkol Inf Gunawan Wibisono S.H., menerima dan mendampingi kunjungan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto dalam rangka pelaksanaan penanaman benih padi perdana menggunakan teknologi drone di wilayah Program Cetak Sawah TA 2025, yang berlokasi di Desa Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Jum’at 21/11/2025.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal penerapan teknologi pertanian modern di kawasan cetak sawah baru, dengan tujuan mempercepat proses penanaman sekaligus meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Penanaman benih padi menggunakan drone diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala lapangan, terutama pada area yang sulit dijangkau alat konvensional.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Direktur Jenderal Kementerian Pertanian Lahan dan Irigasi Pertanian (LIP) Dr. Ir. Hermanto, M.P., yang secara langsung menyaksikan proses demonstrasi teknologi penebaran benih padi berbasis drone. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap upaya peningkatan ketahanan pangan nasional melalui sinergi antara TNI, Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah.
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa modernisasi pertanian merupakan langkah penting dalam mewujudkan kemandirian pangan. “Penggunaan drone ini tidak hanya mempercepat proses tanam, tetapi juga mengurangi beban tenaga kerja dan meningkatkan presisi penebaran benih,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0402/OKI-OI Letkol Inf Gunawan Wibisono H.H. menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung penuh program cetak sawah serta pendampingan kepada petani. “Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan program ini berjalan optimal dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.
Program cetak sawah TA 2025 di Kabupaten OKI merupakan salah satu kawasan prioritas yang diharapkan menjadi lumbung produksi padi dalam beberapa tahun ke depan. Dengan memanfaatkan inovasi teknologi pertanian, diharapkan produksi padi dapat meningkat sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional.
Reporter : Eyik







