Warga Tanjung Aur Lahat Ancam Demo Terkait Sengketa Lahan dengan PT Sawit Mas
LAHAT -LensaInformasicom — Warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dugaan perebutan lahan seluas 1.500 hektar oleh PT Sawit Mas.
Masyarakat mengklaim lahan tersebut adalah milik mereka secara turun-temurun, yang kini telah dikuasai oleh perusahaan kelapa sawit tersebut.
Perwakilan warga, Fauzi Azwar, mengatakan bahwa aksi ini adalah jalan terakhir setelah berbagai upaya mediasi tidak membuahkan hasil. “Kami sudah mencoba berbagai cara, mulai dari musyawarah hingga melapor ke pemerintah daerah, tapi tidak ada penyelesaian. Lahan ini adalah sumber penghidupan kami, dan sekarang sudah ditanami sawit oleh perusahaan,” ujarnya dengan nada kecewa.
Menurut data yang dikumpulkan, konflik ini sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Pihak warga mengaku memiliki bukti-bukti kepemilikan lahan, seperti surat-surat adat dan saksi-saksi dari tetua desa. Namun, PT Sawit Mas juga mengklaim memiliki izin dan hak guna usaha (HGU) yang sah untuk lahan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Sawit Mas terkait rencana demonstrasi ini. Sementara itu, pihak kepolisian dan pemerintah daerah telah memantau situasi dan mengimbau kedua belah pihak untuk menahan diri serta mencari solusi damai.
Aksi demonstrasi ini rencananya akan dilakukan di kantor bupati Lahat. Warga berharap pemerintah daerah dapat mengambil tindakan tegas dan memihak kepada masyarakat, bukan kepada perusahaan. Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, warga mengancam akan melakukan blokade jalan utama sebagai bentuk protes lanjutan.(Fa/tim).
