lensa-informasi.com | Lebak Banten _ Ali Rijwan, selaku Ketua Dewan SAKA Wanabakti Malingping, menyampaikan bahwa ajang kejuaraan WSC ini masif diadakan dan menjadi agenda tahunan SAKA Wanabakti Malingping. Dikatakannya, selain itu WSC telah menjadi sarana penyaluran minat dan daya kreasi anggota Pramuka Penegak/Penggalang pada konteks Kepramukaan dalam binaan Satuan Karya.
“WSC ini masif digelar dan telah menjadi ajang tahunan, Output nya adalah sebagai sarana penyaluran minat dan daya kreasi anggota Penegak dan Penggalang se-Lebak Selatan”.
Diketahui, ada beragam macam perlombaan pada gelaran WSC tahun ini diantaranya: Bank Soal, Sandi (SMS), Lomba Baris-berbaris & Yel-yel, Kreasi Pioneering, dan Busana Limbah untuk tingkatan Penegak. Sedangkan, ditingkat Penggalang terdiri macam-macam lomba: Bank Soal, Sandi (SMS), Karya Seni Grafiti, Kreasi Yel-yel dan Miniatur Pioneering, Rabu (02/10/2024).
Sementara Hendrik Arrizqy, menyebut terdapat arti kiasan pada gelaran WSC-5 ini. Demisoner Ketua SAKA Wanabakti Ranting Malingping Masa Bakti 2021-2023 yang sekarang bertupoksi sebagai pembantu pamong (pembina) itu menjelaskan Bendera Wanabakti tidak dipasang pada tiang alias dikosongkan, berbeda dengan setiap gelaran eventnya. Alasannya yaitu karena di bawa oleh para delegasi Malingping Ke Perkemahan Bakti SAKA Wanabakti & Kalpataru (Pertikawan) Nasional Ke-XI di Cibubur, Jakarta Timur.
“Terkait Bendera SAKA Wanabakti yang tidak dipasang tersebut, kami menjadikannya sebagai arti kiasan pada gelaran WSC Season V ini, Karena agendanya bertepatan dengan Pertikawan Nasional XI di Cibubur sehingga harus dibawa oleh para delegasi. Ada 3 Orang dari Malingping yang berangkat”. Tegasnya.
Alhasil, dari akumulasi nilai setiap cabang lomba SMKN 1 Malingping ditetapkan sebagai Juara Umum pada tingkatan penegak, sedangkan di tingkat penggalang diraih oleh SMPN 1 Wanasalam.
Kemudian di kategori Juara Pavorit, di tingkatan Penggalang diraih oleh MTs. Maulana Yusuf-Malingping. Sedangkan di tingkat Penegak pihak penyelenggara memutuskan Juara Pavorit bersama antara SMAN 1 Cijaku & SMA Fathi Qolbi Binuangeun, setelah hasil telusur menyatakan adanya kesamaan nilai. Nampaknya panitia mengambil langkah ini sebagai wujud gelaran Wanabakti Scout Challenge (WSC) yang transparan dan profesional.
Disamping itu, ini merupakan kali kedua bagi SMKN 1 Malingping menjuarai Kejuaraan WSC tingkat Penegak setelah sebelumnya meraih Juara Umum pada WSC edisi Pertama di Tahun 2018.
Sama halnya demikian, SMPN 1 Wanasalam juga telah mencatatkan dua kali Juara Umum setelah sebelumnya didapat pada gelaran WSC-3.2022.
Terakhir, Menjelang senja diiringi dengan guyuran hujan lebat kegiatan ditutup oleh Kak Iwan Setiawan, S.T selaku Majelis Pembimbing (Mabi) SAKA Wanabakti Malingping yang sekarang menjabat Asper BKPH-Malingping.
Editor : Weli wilyanto