September 14, 2025

 

Lensa-informasi.com | Lebak Banten – Diduga rehabilitasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kandang Sapi, Desa Kandang Sapi, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak tak sesuai spesifikasi hingga menjadi perhatian dan menuai kritik dari sejumlah guru dan orang tua siswa. Warga menilai bahwa pekerjaan yang dilakukan belum memenuhi harapan dan justru menunjukkan kekurangan yang cukup berarti dalam menunjang kegiatan belajar mengajar siswa. Kamis (24/07/2025)

Pembangunan yang bersumber dari APBD 2025 dana di Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak dengan Nomor : 400.3.13/226/SP/Disdik/VI/2025. tanggal kontrak 19 Juni 2025, dengan nilai kontrak RP : 381,531,000 Penyedia Jasa CV. Sinar Niaga Raya.

Saat Beberapa guru yang ditemui menyatakan kekhawatirannya, mereka mengungkapkan bahwa proses rehabilitasi yang dilakukan oleh CV. Sinar Niaga Raya, yang beralamat di Kampung Cigeulis RT06/RW 02, Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, belum memenuhi standar keamanan dan kualitas yang layak. Mereka menyebutkan bahwa pembangunan tersebut sepertinya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi konstruksi yang telah ditetapkan, bahkan diduga mengabaikan standar mutu dan kualitas pekerjaan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, di minta agar segera lakukan peninjauan ulang terhadap proses rehabilitasi SDN 1 Kandang Sapi ini, “Kami menilai bahwa proyek rehabilitasi ini tidak sesuai standar dan tidak memberikan lingkungan belajar yang layak bagi siswa. Kami akan koordinasikan untuk melakukan inspeksi guna memastikan keberlanjutan pembangunan ini benar-benar memenuhi ketentuan.”

Warga sekitar dan orang tua siswa berharap agar pihak terkait tidak mengabaikan kondisi ini. Mereka sangat menginginkan adanya peninjauan ulang dan perbaikan agar suasana belajar menjadi lebih nyaman, aman, dan sesuai standar. Mereka menyampaikan harapan agar pihak pemerintah dan kontraktor bertanggung jawab penuh terhadap kualitas pekerjaan, demi masa depan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.

Saat di konfirmasi oleh tim awak media melalui via WhatsApp pribadinya, pelaksana proyek mengatakan bahwa dia cuma sekedar mandor, pelaksananya orang lain. Sehingga terkesan alergi terhadap wartawan.

Diharapkan, dengan adanya inspeksi dan evaluasi menyeluruh, perbaikan dapat dilakukan secara cepat dan tepat agar proses belajar mengajar tidak terganggu serta menghasilkan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi semua komponen sekolah.” Tandasnya ( Red)

Editor : weli wilyanto