*Forum DAS Lahat, Gandeng Kelompok Tani Nelayan Andalan, Sosialisa Dampak Penggundulan Hutan Terhadap Bencana Kekeringan Dan Banjir Di Kabupaten Lahat*
Lahat 30 Oktober 2025.
Bertempat di kantor Desa Singapure, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, Dengan atas undangan dari Kepala Desa Singapure, Bapak Arsito Hasan, Dan juga di hadiri langsung Oleh Ketua Forum Das Kabupaten Lahat, Ujang Meriansyah, serta anggota Forum Das Lahat, juga perwakilan masyarakat setempat.
Dalam acara ini dibahas beberapa permasalahan yang selama ini terjadi di daerah hulu yang bertitik di wilayah Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, antara lain masalah ruang hutan lindung yang sekarang sudah banyak gundul akibat dari dampak pembukaan lahan hutan lindung oleh orang secara pribadi maupun dampak dari pembukaan lahan perusahaan,
Hutan lindung harus dijaga karena berfungsi sebagai penyangga kehidupan yang vital untuk mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor, menjaga ketersediaan air tanah, melestarikan keanekaragaman hayati, serta menjaga kesuburan tanah. Menjaga hutan lindung juga penting untuk keseimbangan ekosistem dan udara yang sehat. Manfaat utama menjaga hutan lindung: Mencegah bencana alam Menyerap air hujan, sehingga mencegah banjir bandang di daerah hilir.Menahan tanah di lereng, sehingga mencegah tanah longsor.Menjaga ketersediaan air Menyimpan air tanah agar tetap tersedia, bahkan saat musim kemarau.Melestarikan keanekaragaman hayati Menjadi habitat alami bagi berbagai jenis flora dan fauna, menjaga kelestarian spesies.Berfungsi sebagai “bank genetik” yang menyimpan sumber daya genetik penting untuk manusia, termasuk pangan .Menjaga kesuburan tanah Daun-daunan dan bahan organik lainnya terurai menjadi humus, yang menyuburkan tanah.Menjaga kualitas udara Menyerap polusi udara, menghasilkan udara yang lebih bersih dan sehat.Menyerap karbon dioksida sehingga membantu menjaga keseimbangan iklim dan mengurangi pemanasan global, Menurut Ketua Forum Das Kabupaten Lahat, Bapak Ujang Meriansyah.
Sementara bapak Arsito Hasan, Kepala Desa Singapure,dan juga ketuan Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Kabupaten Lahat, menyampaikan bahwa saat ini kondisi debit air sudah sangat menurun, akibat dari banyaknya hutan yang gundul, dan dari data beliau terdapat lahan yang menjadi prioritas untuk segera dilakukan penanaman ada lebih kurang sekitar 1700 Ha, dan beliau berharap juga kiranya melalui Forum Das ini dapat mendorong pemerintah baik dari kabupaten, Propinsi Sampai kepemerintah Pusat kiranya dapat segera untuk merealisakan apa yang diharapkan masyarakat,
Selain itu bapak Arsito Hasan, berharap Forum Das untuk mengalakan, serta mengkampayekan penggunaan pupuk organik, karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dalam pengolahan lahan juga berdampak pada tingkat kesuburan tanah, juga mengurangi daya serap tanah terhadap air.
Sementara perwakilan dari Masyarakat, Bapak Viktor berharap kiranya apa yang di bicarakan terkait penanaman hutan dapat terealisasi, dan dapat segera di lakukan, mengingat hal ini sangat penting bagi masyarakat dan sekitar, dan juga bagi masyarakat kabupaten Lahat, termasuk hewan serta tumbuhan yang ada, mengingat debit air yang sudah sangat memprihatinkan saat ini, selain itu belaiu berharap kiranya tanam yang akan ditanam nanti dapat berupa tanaman produktif, seperti tanaman buah buahan.
Menyikapi permitaan tersebut ketua Forom Das Kabupaten Lahat, menyampaikan bahwa, dalam hal ini kita dari Forum Das, akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Lahat dan Provinsi Sumsel, terutama pihak Dinas Terkait, Dan kami dari Forum Das akan melibatkan masyarakat sekitar dalam menangani permasalahan ini, karena tampa peran serta dari masyarakat kita tidak akan mampu untuk melaksanakan semuanya. juga meminta bantuan kepada rekan rekan anggora Forum Das untuk segera membentuk kepengurusan Forum Das tingkat Kecamatan di seluruh Kabupaten Lahat, untuk kita memperluas cakupan dan mempermudah ruang gerak Forum Das Kabupaten Lahat dalam konteks pelestarian Alam dan menjaga daerah resapan air.







