Lensa-informasi.com | Lebak Banten – Menyikapi insiden tragis meninggalnya anggota Satpol PP Lebak, Yadi Suryadi, saat mengamankan aksi demonstrasi penolakan Ketua DPRD Lebak pada Senin, 23 September 2024, aktivis mahasiswa Abdul Muis mengeluarkan pernyataan tegas. Ia mendesak kepolisian untuk segera mengusut tuntas dalang di balik aski yang berujung maut, atas tragedi kematian Yadi dan menuntut penyelidikan yang transparan dan akuntabel.
“Kematian Yadi Suryadi adalah tragedi yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ini bukan sekadar insiden biasa, tetapi bukti nyata adanya unsur politik di dalamnya,” tegas Abdul Muis. Senin (14/10/2024).
Abdul Muis mempertanyakan ini bentuk Demokrasi dan unsur politik yang tidak sehat. Menurutnya, insiden ini menunjukkan adanya Demokrasi yang tidak sehat karna dalam insiden ini penuh dengan unsur unsur politik.
“Polisi seharusnya mengusut siapa dalang di balik insiden aksi yang berujung maut di lebak. Namun, apa yang terjadi di Lebak? Kejadian ini menunjukkan bahwa polisi gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Siapa yang bertanggung jawab atas tragedi ini ?,” tanya Ahmad
Abdul Muis mendesak agar kepolisian segera mengusut tuntas insiden ini dan menuntut pertanggung jawaban bagi mereka yang bertanggung jawab atas kematian Yadi. Ia juga mendesak agar ke depan, kepolisian menjalankan tugasnya secara profesional dalam menyelidiki setiap insiden yang terjadi.
“Kami mendesak agar kepolisian mengusut tuntas insiden ini dan menuntut pertanggungjawaban bagi mereka yang bertanggung jawab atas kematian Yadi. Kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama kepolisian, untuk lebih serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta segera tangkap dalang di balaik aksi yang berujung maut di Lebak,” tegas Abdul Muis.
(Red)
Editor : Weli wilyanto