Februari 15, 2025

Lensa-Informasi.Com – Palembang – Adanya PEMBERITAAN media online beberapa Hari yang lalu membuat resah Kepala puskesmas Tanjung Raja . Ketika diwawancarai Langsung Ketua iwo Indonesia Ogan ilir Dan wakil Ketuo Iwo I Ogan ilir ICHSAN  diKedai kopi pangkal ampera diri nya sangat resah dengan adanya pemberitaan yang terkesan menyudutkan instansi yang ia pimpin.

“Saya sangat menyayangkan dengan pemberitaan yang terkesan terlalu tedensius terhadap instansi yang dipimpin saya pimpin,”ungkap Sabtu(23/12/2023).

Masih menurut Ruhul,”Terkait pelayanan kesehatan dan biaya yang murah serta ruangan yang memadai untuk berobat di Puskesmas Tanjung Raja, yang dibilang tidak didapatkan,bahkan Diduga dijadikan ajang bisnis,H.Ruhul menjelaskan bahwa masalah pelayanan kesehatan di puskesmas sudah berjalan se maksimal serta sesuai dengan SOP,sedangkan untuk ruang yang memadai yang dikeluhkan pasien itupun sudah kemampuan puskesmas,setara dengan fasilitas puskemas yang ada di kabupaten Ogan Ilir,apa lagi dirinya dibilang berobat dijadikan ajang bisnis,Ruhul merasa sudah ada unsur pembunuhan karakter,karena Tarif berobat dipuskesmas memang sudah ada aturannya dari pemerintah kabupaten bukan dibuat buatnya sendiri dan sudah dipasang pemplet(Pengumuman) didinding,tapi pihaknya masih dibilang tidak transparan.

“Saya sangat menyayangkan pemberitaan yang terbit sepihak oleh salah satu media,padahal oknum wartawannya kenal baik dengan saya,bahkan sering ngobrol bersama dipuskesmas tapi dipemberitaan bilang fasilitas pelayanan kurang,ruang tidak memadai,serta menjadikan berobat sebagai ajang bisnis,rasanya lucu saja,”ungkap Ruhul

“Puskesmas Indralaya dan Puskesmas tanjung raja dijadikan puskesmas percontohan oleh pemerintah kabupaten Ogan Ilir,rasanya tidak mungkin kami memberikan contoh yang kurang baik bagi puskesmas lain,”ujarnya

“Kalau masalah biaya berobat puskesmas tanjung raja menerapkan harga standar,dan itupun ada aitem aitem perobatan tertentu yang kena biaya terutama di UGD,maka dari itu kamipun selalu menganjurkan kepada keluarga pasien agar mendapatkan pengobatan gratis dipoli,”jelasnya

“Biaya perawatan yang kami kenakan juga sesuai dengan aturan seperti perawatan kecelakaan,luka robek yang harus dijahit,Pisum,atau rawat inap,”tutup ruhul. ( Ichsan ).