Maret 23, 2025

Lensa-Informasi.Com – Ogan Ilir –Dugaan adanya penipuan terhadap peserta tes PKD, Koalisi Aktivis Revokusioner (KAR), melaporkan pihak Panwascam Tanjung Batu ke Aparat Penegak Hukum (APH) yang berwenang.

menurut Koordinator Aktivis KAR, Yayan Joker, pelaporan yang dilakukannya atas adanya aduan, keterangan dari salah satu Peserta PKD yang tidak lulus korban penipuan.

” Pelaporan yang Kami lakukan ini, karena adanya laporan dari salah satu peserta yang bernama Novi yang merasa di tipu oleh Muhammad Saker (ketua Panwascam Tanjung Batu) ” Ungkap Yayan Joker

Menurut Novi, Dirinya merasa sangat tertipu oleh Saker, Dirinya dijanjikan oleh Saker akan diluluskan dalam tes PKD jika menyetor sejumlah uang.

” Dasar laporan Kami ini, atas keterangan dari Novi, menurut kesaksian Novi, sebelum mengikuti tes PKD Dirinya dimintai sejumlah uang oleh Saker, sebagai uang pelicin untuk di luluskan, namun kenyataannya setelah di setor tetap juga tidak lulus ” Beber Yayan kepada awak media ini, Kamis (2/3/2023).

Kemudian Yayan Joker menyampaikan, bedasarkan keterangan dari Novi, Dirinya menyerahkan uang pelicin tersebut lewat dua tahap.

” Menurut penjelasan dari Novi, Dirinya menyerahkan uang pelicin tersebut lewat dua cara, yaitu pertama menyerahkannya betemu di Puskes Indralaya, kemudian yang kedua lewat Transfer rekening Bank ” papar Yayan Joker

Untuk itu, menurut Yayan Joker, dari semua kesaksian Novi ini lah, dapat dijadikan alat bukti dipersidangan nanti.

” Menurut pandangan Kami dari kesaksian Novi inilah dapat di jadikan alat bukti dalam persidangan, menurut kami Oknum Panwascam Tanjung Batu telah melakukan tindakan melawan hukum dan Undang-undang Pemilu, untuk itu kami meminta kepada APH yang berwenang harus segara memprosesnya secara hukum, guna mengembalikan kepercayaan Masyarakat terhadap penyelenggara Pemilu ” pungkas Yayan Joker

Novi merupakan salah satu peserta yang ikut tes seleksi PKD dari Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. Sumatera Selatan.

Sementara itu, ketika di konfirmasi terkait hal ini, Ketua Panwascam Tanjung Batu, Muhammad Saker, menyangkal semua apa yang dituduhkan terhadap Dirinya, tidak perna merasa menerima sesuatu dalam bentuk apapun ,dari peserta tes PKD sebagai pelincin seperti yang dituduhkan.(Yasandi).