Februari 9, 2025

Bengkulu, Lensa Informasi .com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu saat ini tengah mengidentifikasi berbagai bentuk disinformasi politik yang beredar di tengah masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu Gita Gama Raniputera mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberi dampak keterbukaan informasi bagi masyarakat.

“Disinformasi tersebut seperti narasi kebencian, manipulasi informasi terkait kandidat, serta penyelenggara Pilkada yang tersebar melalui teks, video, dan media sosial,”kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu Gita Gama, di Bengkulu.

Dikatakannya, upaya ini tidak hanya untuk melindungi masyarakat dari pengaruh negatif disinformasi, melainkan juga untuk membantu mereka dalam membuat keputusan politik yang tepat.

“Konten hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian memiliki dampak serius terhadap masyarakat,”ujarmya.

Saat ini Diskominfo juga aktif memantau aktivitas media sosial di lingkungan Pemerintah Kota, hal ini bertujuan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dalam menghadapi Pilkada.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta memverifikasi kebenaran berita yang diterima melalui sumber yang terpercaya.

“Saring sebelum sharing merupakan tagline yang tepat bagi masyrakat ketika menerima informasi. Pastikan dari sumber yang terverifikasi dan terpercaya,” terangnya.(IN)