September 14, 2025

 

Lensa-informasi.com |Lebak Banten – Percobaan pencurian dirumah seorang warga Kampung Kontrak Desa Sukamanah Kecamatan Malingping Lebak Banten
Pada senin malam selasa 4 Agustus 2025.

Menurut info yang dihimpun di tempat kejadian, sekitar jam 22, empat remaja mengendap – endap kedepan pintu rumah. Kebetulan pada saat itu Hendrik yang punya rumah memergoki empat orang terduga pelaku pencuri. Terduga pelaku langsung lari sampai ke depan kontrakan tempat pelaku menginap, karena diteriaki maling dan dikejar olehnya hingga tertangkap.

Dilain tempat, seorang warga “yang belakangan diketahui warga tersebut adalah seorang Oknum Kades Definitip di kecamatan wanasalam berinisial (AN) yang kebetulan sedang berada dirumah kediaman istri mudanya, yang rumahnya berdekatan dengan Kontrakan tempat pelaku menginap.
Mendengar teriakan maling langsung keluar rumah sambil membawa Sebilah parang.

Melihat empat orang pelaku sedang di introgasi oleh warga yang mengejar, Oknum Kades tersebut marah bahkan melayangkan sikutnya ke Hendrik, salahsatu warga yang sedang mengintrogasi dan mengamankan terduga pelaku pencurian,

Saat di interogasi , untuk sementara terduga mengaku mencuri sendal jepit , namun warga tidak percaya begitu saja karena ditempat itu sudah sering terjadi kehilangan , kabel , tabung gas, ayam dan sebagainya. ujar salah satu warga..

Melihat pelaku di introgasi dan diamankan warga, rupanya membuat Oknum Kades (AN) tidak terima, langsung ngomong dengan nada tinggi.
” Eunggeus ulah di kitu, karunya teu sumbat maling sendal jepit iyeuh, digantian ku aing sabaraha juta ,”!! ( Udah jangan digituin, kasihan, gak seberapa cuma sendal jepit, saya ganti nanti berapa juta harganya)

Ungkapnya..

Hendrik yang tidak Terima dengan perlakuan Arogan Oknum Kades tersebut sempat cekcok adu mulut.
“Saya sempat emosi dan merasa heran dengan Ulah Oknum Kades tersebut, kenapa bukannya ikut mengamankan pelaku pencurian malah seolah – olah membela nya.” paparnya..

Saat berita ini di susun, warga sudah membubarkan diri
Selanjutnya , Ketua RT menghubungi ibu kost dan anggota Polisi untuk tindakan lebih lanjut.

(Tim Red)