Lensa-Informasi.Com – Palembang – PJ Gubernur Sumsel Dr. Agus Fatoni, M.Si Turut Mensukseskan acara ” Dapur Masuk Sekolah”. Program Pangdam II Sriwijaya,
Tampak hadir ibu Ketua DPRD, FORKOPIMDA, kepala BKPP, Kepala UPD Provinsi Kabupaten Kota,Korem,dan lain lain.
Dalam kesempatan itu Kepala Sekolah SDN 118 Palembang,Nopiliasari mengucapkan terima kasih kepada Kodam II/Sriwijaya yang telah menyelenggarakan kegiatan Program Unggulan Kodam II/Sriwijaya”Dapur Masuk Sekolah” tahun 2023.
Sementara,PJ Gubernur Dr. Haji Agus Fathoni MSI menjelaskan bahwa makan di dapur itu paling nikmat,Pola makan keluarga dan juga sekolah sangat menentukan.
Kalau sekolah makannya sehat, mudah-mudahan kebiasaan di sekolah ini diteruskan juga di rumah.
Kemudian lingkungan juga sama menerapkan makanan sehat mudah-mudahan generasi kita juga menjadi generasi yang sehat.
“Jadi adik-adik kalau makan jangan pilih makan yang enak tapi pilih makan yang sehat.
Kalau makanannya sehat, biar sukses kayak bapak ibu yang ada di sini semua ya”,kata Agus.
Jika makanannya enggak sehat, sakit kemudian stunting nanti tumbuhnya terbatas, perkembangan otaknya juga terbatas,kesehatannya terganggu dan ini pasti tidak akan menjadikan SDM nya menjadi orang-orang yang hebat.
Jadi makan tidak harus mahal tetapi yang penting sehat. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini perlu terus kita dorong, seperti yang dilakukan oleh Kodam 2 Sriwijaya ini,”tutur Agus.
Lenjutnya,ini satu contoh yang baik dan apabila ini terus dilakukan tentu anak-anak kita akan sangat terbantu.
Selanjutnya, peran dari orang tua sangat penting karena tumbuh kembang anak-anak kita itu sangat tergantung pada orang tua.
“Pemerintah saat ini secara serius ingin menyelesaikan dan menuntaskan permasalahan stunting, kemiskinan ekstrim juga inflasi yang saat ini sedang kita tangani bersama-sama.
Yang tidak kalah penting khusus untuk di Sumsel dan beberapa daerah lain.
Apalagi pada saat ini kita sedang menangani KARHUTLA, maka dari itu saya berharap kepada ibu kepala sekolah dan juga sekolah-sekolah yang lain agar tolong ditanamkan dan di informasikan bahwa kebiasaan membakar itu bukan kebiasaan yang baik,” jelas pak Agus.(Eka Yanti).