DPD PAN Kabupaten Lahat membuka pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Lahat -Lensainformasi.com
Ketua DPD PAN Lahat Muhammad Ariadi,SE,MM melalui Wakil ketua Effrand,SH mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat terkait Pilkada pada November 2024 mendatang salah satunya membuka pendaftaran bagi calon Bupati dan wakil Bupati.
Berdasarkan Hasil Rapat kita menyepakati pembentukan panitia penerimaan calon bupati dan wakil Bupati kabupaten lahat periode 2024-2029 pada tanggal 19 April 2024 di Rumah DPD PAN ,Yang Beralamat Di jalan Rukun II Bandar Jaya RT.022/RW.022 Bandar jaya kabupaten Lahat
Dengan struktur.
Ketua : Muhammad Ariadi,SE,MM
Wakil Ketua :Effrand,SH
Sekretaris : Aliman Syahri,SKom
Wakil sekretaris : Andi Sucitra,ST
Bendahara : Marianah
Wakil Bendahara :Lina Fernandes,SH
Anggota :
1,Alfendri Ardiles,SE
2.Hayani,SE,MM
3.Dodi Hermansyah
4.Marda Fitriansyah
5.Karnely Yuspita
6 Reny Sofyawaty,SH
7.Marda Fitriansyah
8.Agustini
9.Rusmawaty
10.Ardianzul Gunawan.
Kesekretariatan :
Eva Yanti
Marhendro
Pembukaan pendaftaran atau penjaringan ini merupakan program partai membuka diri dan memberikan kesempatan kepada Bupati dan wakil Bupati maju menjadi kepala daerah pada Pilkada 2024.
“Penjaringan ini terbuka untuk umum baik kader partai maupun non kader PAN. Artinya siapapun orangnya kita terbuka menerima pendaftarannya,” kata dia.
Ia menyampaikan nantinya calon-calon yang telah mendaftar akan diseleksi serta melakukan survei, karena pihaknya menginginkan calon yang diusung menang. PAN merupakan partai pemenang kedua pada Pileg yang lalu di Kabupaten yang Mendapatkan 4 kursi
“Kami sukses di Pileg, kami juga menginginkan juga sukses pada Pilkada nanti. Oleh sebab itu nantinya akan selektif menyeleksi calon-calon yang mendaftar di Partai Amanat Nasional,” ucap dia.
Seleksi dan survei bertujuan untuk bahan atau rekomendasi serta melaporkan ke DPW dan DPP untuk mengeluarkan rekomendasi siapa calon yang diusung.
“Berdasarkan instruksi DPP bahwa kita memberikan rekomendasi calon yang berpeluang besar untuk menang pada Pilkada. Karena kami tidak ingin nantinya rekomendasi yang dikeluarkan kepada calon yang kecil peluang menang,” tandas dia.