Lensa-informasi.com, Palembang- Perhelatan olahraga lomba Kejuaraan Berkuda Piala Gubernur Cup Tahun 2023 yang dipusatkan di 3D Stable Gandus Palembang, Minggu 6 Agustus 2023 lalu, meninggalkan sejumlah catatan buruk.
Kejuaraan berkuda bertujuan mencetak atlet-atlet berkuda yang berprestasi khususnya bagi Sumsel, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat sorotan tajam Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (K-Maki) Sumsel.
Menurut Deputy K MAKI Sumsel Ir Fery Kurniawan ada kejanggalan dalam pelaksanaan tersebut dalam pengunaan sewa lapangan yang diketahui milik keluarga besar Gubernur Sumsel Herman Deru.
“Ada dugaan sewa lapangan yang dikelola pihak ketiga anak Herman Deru sendiri,” kata Feri, Jumat (18/8/2023).
Sewa lapangan yang dikucurkan melalui kegiatan tahunan Dispora Provinsi Sumsel ini sebesar Rp 84 juta, yang notabenenya pihak panitia menyewa langsung dengan anak orang nomor satu di Sumsel tersebut.
“Kalau bahasa Palembangnya, ini ngocok dewek netak dewek (berbagi sendiri dan masuk saku sendiri),” sebut Feri.
Mirisnya, olahraga yang belum memasyarakat di Sumsel ini, hanya event yang bersifat menyalurkan hoby orang tertentu yang belum memberi efek yang besar bagi perekonomian masyarakat Sumsel.
“Cuba lomba garapan sapi atau kambing, mungkin bisa diikuti banyak warga, khususnya peternak,” tegasnya.
Dengan adanya dugaan ini, K MAKI, akan mengawal proses hingga audit anggaran tersebut.
“Itu angka yang kecilnya saja mencuat ke publik,” tegasnya lagi.
Bahkan dirinya menduga ada syarat KKN yang cukup masif dalam kegiatan perhelatan olahraga yang hanya bisa diikuti kalangan tertentu tersebut.
“Dugaannya kuat ini, ada ketimpangam dalam pengangarannya,” katanya. (Red)