Lensa-informasi.com | Banyuasin –Lensa Informasi -com, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin, bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuasin, melakukan pembinaan terhadap para warga binaan, salah satunya dengan memberikan program Napi jadi Da’i. Program Napi jadi Da’I tersebut digagas oleh Lapas Kelas IIA Banyuasin dengan harapan agar para warga binaan di Lapas tersebut bisa menjadi kader-kader da’i di kemudian hari, (05/09/2023)
Adapun pelatihan yang diberikan selama program ini di antaranya, pendalaman ilmu Fikih, ilmu Al – Quran, public speaking, dan sebagainya. Seperti kata Kepala Lapas Ronaldo Devinci Talesa, Dia mengatakan banyak warga binaan lapas menjadi dai dan membawa manfaat bagi warga sekitar setelah mereka kembali ke lingkungan masyarakat. “Kita berharap langkah ini mampu mencetak da’i yang berkualitas dari warga binaan pemasyarakatan,” katanya. Sementara itu, salah satu pengajar program Napi jadi Dai Ustad Taharudin yang juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Tahfiz Quran Ahlul Quro Banyuasin mengatakan, program Napi jadi Da’i ini bertujuan untuk selain meningkatkan kepribadian narapidana, juga melatih narapidana untuk bisa berdakwah. ”Melalui program Napi jadi Da’i, warga binaan dapat memiliki modal ketika nantinya kembali atau hadir di tengah masyarakat, dengan perubahan-perubahan yang lebih baik,” ungkapnya.akwah
Reporter : Pirman
Editor : Bolok