Lensa-informasi.com | PALEMBANG – Masjid Al-aman di Komplek Perumahan Pakri Jalan Jenderal Bambang Utoyo Palembang , menggelar shalat tarawih berjamaah kedua pada kamis malam. (23/3/2023). Para jamaah shalat tarawih terlihat memenuhi seluruh ruangan Masjid Alaman yang berlantai dua tersebut turut hadir Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI,Kàro SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI,Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M.Anwar Reksowidjojo SH,SIK Kombes Pol Gandung D.Wardoyo SIK serta Masyarakat seputaran Komplek Pakri Palembang.
Saat dimintai keterangan oleh wartawan Ketua Takmir Masjid Alaman AKBP Takdir SH MH menyampaikan pelaksanaan shalat tarawih di Masjid Alaman memasuki malam kedua Ramadhan 1444 H terhitung mulai kemaren rabu malam dimulai sholat tarawih dan witir tahun ini, Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023, melalui sidang Isbat sebelumnya.
“Kita berharap dengan momentum Ramadhan ini marilah kita bersama-sama mengisi dengan amalan yang baik terutama membaca Al Quran serta pelaksanaan sholat tarawih tahun ini berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Setelah shalat fardhu Isya berjamaah, kajian tausiyah diberikan oleh H.Darul Jalal
Dalam materi kajian disampaikan, pada bulan Ramadhan, bukan hanya manusia saja yang berhias tetapi surga pun telah berhias dari awal bulan Ramadhan.
“Seperti kita menghiasi masjid dengan membersihkan (thaharah) sekitaran masjid tempat kita beribadah, dan begitu juga dengan Allah SWT menghiasi surga untuk umatnya yang berpuasa dan melakukan amalan di bulan Ramadhan.
“Jangan sia-siakan hari-hari kita tanpa mengerjakan amalan wajib dan sunnah dan berfikiran bulan Ramadhan sama seperti bulan-bulan biasanya oleh karenanya manfaatkan ramadhan tahun ini dengan amaliah yang sesuai tuntunan rosullulloh belum tentu kita bertemu dengan ramadhan tahun depan. ujarnya
ada empat golongan yang dirindukan surga empat golongan tersebut adalah orang yang membaca Al-Quran, menjaga ucapannya, memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan. Hal tersebut berdasarkan dari hadits yang disampaikan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi berikut ini.ujarnya
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
Artinya: “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) ucapnya
Golongan pertama adalah orang yang gemar membaca Al-Quran, selain dirindukan oleh surga orang yang gemar membaca Al-Quran juga akan memiliki ketenangan batin yang baik hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan di dalam surat Ar-Rad ayat 28 jelasnya
Kemudian golongan kedua adalah orang yang selalu menjaga lisannya dari kata-kata kotor, mencaci maki, menghujat, atau menghina orang lain. Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Rasulullah SAW jelasnya
Selanjutnya golongan ketiga adalah mereka yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan,. Allah SWT akan membalas kebaikan tersebut dengan memberikannya makan dari buah-buahan di surga.tegasnya
Dan golongan terakhir yang akan dirindukan oleh surga adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dimana Allah SWT akan menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Usai tausiyah, kemudian dilanjutkan ibadah shalat tarawih dan witir dengan delapan rakaat sholat tarawih dan tiga rakaat sholat Witir. (K.M.Ichsan)
Editor : Bolok