
Lensainformasi.com | Prabumulih – Impian masyarakat kelurahan Sukaraja. Kecamatan Prabumulih selatan, Kota Prabumulih, Provinsi sumatera Selatan (sumsel) untuk memiliki pasar tradisional yang bagus dan kukuh terkesan menjadi mimpi disiang bolong. Minggu 15/01/2023
Sebab pembangunan pasar yang menghabiskan uang rakyat sebesar Rp.2.714.538.300,.00 yang dibangun oleh kontraktor pelaksan ( CV.Putra Narason Sejahtera) dengan waktu pelaksanaan 150 Hari kalender. Namun Baru saja selesai bangunan ini sudah mengalami retak retak diduga dikerjakan asal asalan
Dengan demikian masyarakat Sukaraja khususnya yang mencari kehidupan dengan berjualan dipasar tersebut sebagai sumber kehidupan sehari-hari, meminta agar pihak kejaksaan serta Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan daerah dan kota (TP4D) untuk meninjau ulang dan memanggil pihak CV.Putra Narason Sejahtera) selaku kontraktor pelaksana kegiatan.
Selain itu warga/masyarakat juga menduga (CV.Putra Narason Sejahtera) telah mengerjakan pembangunan pasar tersebut dengan tidak sesuai spesifikasi dan asal jadi, sehingga masyarakat yang akan menanggung akibatnya dimasa mendatang bahkan Masyarakat pasar sebelumnya juga sudah memberi tahu pada pihak pengawas pekerjaan namun pihak pengawas tidak mengindahkan dengan berbagai alasan.
Menanggapi hal tersebut,Jhon Dani salah seorang dari ( BPAN.,LAI) Badan Peneliti Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia angkat bicara.” sudah puluhan tahun maayarakat kelurahan. sukaraja Kecamatan .Prabumulih Selatan, kota Prabumulih mengharap pasar tersebut dibangun, namun setelah dibangun dengan menghabiskan dana milyaran rupiah, namun hasilnya sangat tidak memuaskan terkesan asal-asalan jauh panggang dari api.
Sehingga warga/masyarakat sangat mengharap pada, pihak Kacabjari Sumsel beserta Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah Dan Kota (TP4D) untuk memanggil pihak (CV.Putra Narason Sejahtera) selaku kontrktor pelaksana agar , untuk dimintai keterangan,” ungkap Jhon dani,
Sementara itu Pihak pekerja yang bernama peri saat di minta keteranganya oleh awak media
dan meminnta nomor kontak pelaksana Kontraktor (CV.Putra Narason Sejahtera),terkait pekerjaan tersebut dikerjakan. sesuai dengan RABnya, untuk bangunan secara keseluruhan,
Namun para pekerja pun mengatakan bahwa mereka hanya pekerja tida tau siapa pemilik CV. Putra Narason Sejahtera) dan nomor kontaknya pun kami tidak punya.”ujar peri salah satu pekerja tutupnya
Dan kami menduga CV. tersebut tak memiliki Kantor alias Abal Abal dikarnakan papan impormasi Yang terpasang di proyek pembangunan Pasar Rakyat di kelurahan Sukaraja kecamatan Prabumulih Selatan ini tak ber alamat alias CV. bodong tutupnya. (Bolok)
Editor : Mastari