Februari 15, 2025

Lensa-informasi.com, Banyuasin – Pemerintah Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur kabupaten Banyuasin melaksanakan program pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2023 Triwulan 2 di Kantor Desa Semuntul Dan Door To Door kerumah Masyarakat, Program ini bertujuan untuk membantu keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak ekonomi.

Turut Langsung Membagikan BLT DD. Kepala Desa Semuntul Bapak Zulkopli Didampingi Sekdes Semuntul Beserta Jajaran Perangkat Desa Dan Ketua BPD Desa Semuntul Dan Anggotanya. Jum’at (16/06/2023)

Menurut Kepala Desa Semuntul Bapak Zulkopli Program BLT Dana Desa Triwulan Kedua ini Sama Seperti Triwulan Pertama Ditujukan Ke 30 KPM yang berada di wilayah Desa Semuntul. Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu selama 3 bulan (Apri, Mei Dan Juni). “Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di Desa Semuntul,” ujarnya

Bapak Zulkopli juga menjelaskan bahwa pembagian BLT Dana Desa tahun 2023 ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat Desa Semuntul Melalui Musdes Dapatlah 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan bijak oleh keluarga penerima manfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Program pembagian BLT Dana Desa tahun 2023 di Desa Semuntul ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Salah seorang warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan BLT ini. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah memberikan bantuan ini, Bahkan Masyarakat Yang tidak Bisa Hadir ke Balai Desa Karena Sakit Didatangi Kepala Desa Dan Perangkat nya ke Rumah Langsung, Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga kami,” ucapnya.

Pembagian BLT Dana Desa Triwulan 2 Tahun 2023 ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Semuntul untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan taraf hidup mereka. Pemerintah Desa Semuntul juga berkomitmen untuk terus melakukan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. (Red/VN)